Dampak Positif dan Negatif Ponsel Pintar atau Smartphone kali ini admin blog Studio Ponsel informasikan untuk anda, dimana adapun dampak positif dari penggunaan smartphone adalah sebagai berikut :
a. Dampak Positif
i. Sebagai alat komunikasi antara pelajar dan orangtua ataupun sebaliknya serta dapat memperluas komunikasi dibelahan dunia lainya.
ii. Dapat memperoleh pengetahuan yang luas dengan cepat dan tepat.
iii. Sebagai sarana pembelajaran yang baru dalam belajar.
iv. Memberikan rasa virtual empati kepada temannya dengan adanya fitur chattting dan media sosial didalam sebuah Smartphone.
b. Dampak Negatif
Adapun dampak negatif dari penggunaan smartphone adalah sebagai berikut :
i. Mengalami penurunan konsentrasi, anak mengalami penurunan konsentrasi saat belajar. Konsentrasinya menjadi lebih pendek dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Anak lebih senang berimajinasi seperti dalam tokoh game yang sering ia mainkan menggunakan smartphonenya.
ii. Mempengaruhi kemampuan menganalisa permasalahan. Semakin kedalam kita akan melihat bagaimana perilaku atau integritas anak didik telah banyak berubah dengan adanya Smartphone, misalnya dalam sebuah pelajaran matematika, kimia, fisika mereka apabila dalam penyelesaian masalah berhitung langsung sigap mengeluarkan Smartphone di dalam kantong mereka dan menggunakan aplikasi kalkulator untuk mendapatkan hasil perhitungan tanpa harus menganalisa dan ingin mendapatkan hasil yang tepat, tentu ini gejala buruk bagi perkembangan nalar atau logika berpikir siswa karena mereka tidak percaya dengan pikirannya, lambat menggunakan pikiran atau nalar dan bahkan faktor malas coret-coret karena lebih praktis dengan Smartphone.
iii. Malas menulis dan membaca. Smartphone menjadikan anak malas menulis dan membaca. Dengan perangkat smartphone, maka aktivitas menulis menjadi lebih mudah, ini memengaruhi keterampilan menulis anak. Tak hanya itu, perangkat visual pun tampak lebih menarik dan menggoda, karena dapat memperlihatkan sesuai dengan kenyataan. Akibatnya anak-anak menjadi malas membaca. Sebab, membaca menuntut anak untuk mengembangkan imajinasi dari kesimpulan yang dibaca.
iv. Penurunan kemampuan bersosialiasi. Anak menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta tidak memahami etika bersosialisasi. Dalam cara bersosialisai dan kehidupan pelajar. Dengan adanya smartphone di tangan mereka etika dalam bersosialisasi pun memudar, mereka sangat jarang bertegur sapa dikehidupan nyata, mereka dengan mengandalkan sebuah Smartphone sebagai sarana untuk berkomunikasi. Sebagai contoh sikap dalam berinteraksi dengan guru seakan-akan tidak ada perbedaan, rasa hormat hanya prilaku yang bersifat semu bahkan cendrung bersifat subyektif. Mereka hanya menunjukan hormatnya ketika mereka perlu (menghadap). terkadang acuh tak acuh dengan guru yang ada disampingnya, sibuk memainkan smartphone.
v. Memberikan efek candu kepada pelajar. Ini kita bisa lihat sendiri bagaimana siswa tidak dapat lepas dari handphonenya, dari bangun tidur, makan, sampai mereka ketinggalan smartphone pun merupakan suatu hal yang menakutkan bagi mereka, karena pelajar sendiri telah terpengaruh dengan efek dari smartphone tersebut.
vi. Mempengaruhi gaya hidup pada pelajar. Smartphone juga dapat mempengaruhi gaya hidup seorang pelajar yaitu membuat pelajar berprilaku konsumtif, ini bisa kita lihat dengan seringnya muncul jenis handphone jenis baru, yang tidak hanya menawarkan teknologi yang mutakhir tapi juga desain baru yang disesuaikan dengan selera konsumen, sehingga menarik minat pengguna untuk sering mengganti handphonenya.
vii. Handphone dijadikan sarana berbuat curang. Masalah lebih memprihatinkan lagi adalah dalam menjawab soal ulangan dengan bantuan teman lewat SMS ataupun chatting dilayanan smartphone
Demikianlah informasi mengenai Dampak Positif dan Negatif Ponsel Pintar atau Smartphone, semoga bermanfaat