Studio Ponsel kali ini akan berbagi informasi mengenai Pengertian dan Cara Kerja dari Ponsel Pintar. Ponsel Pintar itu apa? pengertian dan cara kerjanya akan admin jelaskan, yang mana admin ambil referensi dari beberapa situs yang membahas tentang ponsel pintar tersebut.
Pengertian Smartphone / Ponsel Pintar
Telepon cerdas (smartphone) atau ponsel pintar adalah telepon genggam yang memiliki sistem operasi untuk masyarakat luas, fungsinya tidak hanya untuk SMS dan telepon saja tetapi pengguna dapat dengan bebas menambahkan aplikasi, menambah fungsi-fungsi atau mengubah sesuai keinginan pengguna. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah telepon. Samartphone merupakan salah satu alat komunikasi yang sering dipakai saat ini, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Pada awalnya handphone hanya untuk berkomunikasi saja, dengan seiring perkembangan zaman teknologi hingga bisa mengirim data dan
menambah aplikasi yang disukai. Dewasa ini penggunaan media komunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi individu, kelompok, maupun organisasi. Pada saat ini, peranan handphone sudah menjadi
kebutuhan primer sehari-hari.
Mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya The Structure and Function of Communication in Society, sebagaimana di kutip oleh Werner J. Severin mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai
berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? (Siapa yang mengatakan dengan saluran apa kepada siapa dengan efek bagaimana?) Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,
yakni:
1. Who (Komunikator)
Komunikator adalah individu, kelompok, organisasi, perusahaan maupun negara yang memiliki informasi dan akan mengkomunikasikan informasi yang ada dalam pemikiran komunikator kepada penerima pesan.
2. Says What (Pesan)
Pesan atau berita yang harus diinformasikan komunikator kepada komunikan. Pesan dapat berupa pesan verbal maupun pesan non verbal yang terkandung unsur-unsur nilai, perasaan, gagasan atau maksud dari komunikator tersebut. Simbol penting dalam komunikasi adalah kata-kata
(bahasa) baik ucapan maupun tulisan.
3. In Which Channel (Media)
Media yaitu alat yang digunakan komunikator untuk menyampaikan pesan. Manusia berkomunikasi pada dasarnya menggunakan dua saluran, yaitu cahaya dan suara, walau kita juga dapat menerima pesan menggunakan kelima indera kita.
4. To Whom (Komunikan)
Komunikan atau yang kita sebut penerima pesan dapat kita sebut juga sebagai sasaran / tujuan. Komunikan akan memproses informasi tersebut untuk dijadikan menjadi gagasan.
5. With What Effect (Pengaruh)
Pengaruh yang terjadi pada komunikan setelah menerima informasi atau pesan dapat disebut pengaruh. Pengaruh terhadap komunikan berbedabeda atara satu individu dengan individu lainnya. Menurut peneliti, proses komunikasi ditentukan oleh unsur-unsur komunikasi. Komunikasi memiliki seorang komunikator yang merupakan individu maupun kelompok yang tentunya memiliki informasi yang akan diberikan kepada komunikan melalui berbagai media. Komunikan juga mengalami pengaruh
atas informasi yang diberikan. Jadi, berdasarkan paradigma Lasswell di atas, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
Dari penjelasan teori komunikasi di atas, admin blog studio ponsel mengambil dua unsur komunikasi menurut Lasswell, yakni media dan pengaruh. Media yang penulis teliti berupa media komunikasi smartphone. Media (channel) adalah alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator kepada
komunikan. Sedangkan pengaruh atau dampak bagi pengguna media baru dapat memberi/menerima informasi secara cepat, memungkinkan berkomunikasi kapan pun dan dimana pun, memudahkan kehidupan sehari-sehari baik dalam bidang pendidikan, bisnis, sosial, komunikasi maupun politik.